Sebuah artikel dari Harvard Business Review yang terbit pada tahun 2012 mengungkapkan bahwa prospek karir data scientist mengalami peningkatan hingga 10 kali lipat. Lalu menurut riset McKinsey & Company pada tahun 2018 diperkirakan ada permintaan profesi data scientist dari 140-190 ribu perusahaan yang harus dipenuhi. Jumlah ini terbilang fantastis karena belum banyak akademisi yang melirik data scientist sebagai profesi yang diincar.
Berikut Job Description Data Scientist yang Wajib Kamu Tahu Ya, Sobat Theta:
- Melakukan Analisis Data Perusahaan
Data scientist melakukan hal-hal seperti mengambil data dari database menggunakan query SQL, membuat tabel pivot dengan Microsoft Excel atau menggunakan software lainnya seperti SPSS, melakukan visualisasi data dalam bentuk grafik dan kadang kala menggunakan bantuan bahasa pemrograman untuk melakukan analisis data seperti R dan MATLAB. Beberapa perusahaan memberikan tugas untuk melakukan analisis akun Google Analytic perusahaan atau platform lain seperti PIWIK yang terkoneksi langsung dengan data penjualan perusahaan
- Penelitian Terkait Data
Untuk tugas jenis ini biasanya sering dilakukan oleh data scientist yang bergerak di perusahaan dengan produk berupa jasa analisis data atau analytical platform. Misalnya: Google Analytic dan PIWIK. Untuk hal jasa analisis data, data scientist dengan latar belakang ilmu matematika, statistika, dan fisika akan lebih mudah melakukan hal ini. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai metode penentuan keputusan konsumen pengguna jasa analisis data atau dapat diterapkan lebih lanjut pada produk analytical platform perusahaan.
- Big Data
Tugas ini berkaitan dengan melakukan analisis data perusahaan tersendiri dalam jumlah yang besar. Data scientist di bidang ini dituntut untuk mahir menggunakan platform big data seperti Hadoop, Hive dan Pig serta pemahaman menggunakan SAS dan R untuk mengurangi beban komputer melakukan analisis data. Pemahaman yang matang terhadap machine learning menjadi pertimbangan yang luar biasa penting di perusahaan jenis ini. Perusahaan jenis ini mempunyai trafik yang sangat tinggi seperti perusahaan telekomunikasi, perusahaan marketplace, dan lain-lain.
Ini Dia Skill yang dibutuhkan Data Scientist:
- Pemprograman
Kemampuan programming sudah menjadi suatu keharusan. Seorang data scientist harus memahami tools of trade yang digunakan secara mendalam. Ini berarti data scientist paling tidak harus menguasai bahasa pemrograman seperti R ataupun Python (Anda bisa mendalami machine learning dengan python di sini) serta bahasa database querying seperti SQL.
- Statistika
Pemahaman yang menyeluruh mengenai statistika merupakan hal yang paling mendasar bagi seorang data scientist. Selain untuk menentukan algoritma yang akan digunakan, ilmu statistika diperlukan untuk mengembangkan software machine learning yang berfungsi sebagai pusaka seorang data scientist.
- Machine Learning
Bagi seorang data scientist yang bekerja di perusahaan dimana produknya bersifat data driven seperti Google Maps, Netflix, atau Uber pasti sangat membutuhkan machine learning. Mereka tidak mungkin menentukan algoritma dari data yang tak terstruktur dengan jumlah yang sangat besar satu per satu. Maka dari itulah para data scientist harus bisa mengembangkan machine learning untuk mengolah banyaknya data tak terstruktur tadi dan bukannya tak mungkin apabila machine learning yang dikembangkan oleh para data scientist ini dipakai untuk sebuah konsep artificial intelegence.
- Kalkulus & Aljabar
Menguasai kalkulus dengan fungsi yang dapat diterapkan di banyak variabel dan aljabar linear merupakan sesuatu yang tak kalah penting bagi seorang data scientist. Kalkulus dan aljabar merupakan konsep yang paling dasar dan sederhana bagi data science
- Pemetaan Data
Data scientist kita harus membuat data tersebut dikenali oleh komputer. Untuk itulah pemilahan data diperlukan untuk menjaga ‘kebersihan’ data.
- Komunikasi dan Visualisasi Data
Kemampuan ini amat penting karena data scientist harus pandai memvisualisasikan dan mempresentasikan data hasil olahannya sendiri.
- Software Engineering
Di perusahaan start-up teknologi biasanya melibatkan langsung data scientist mereka ke dalam pengembangan software. Tapi dimanapun kita bekerja tidak ada salahnya kita belajar sedikit tentang software engineering.
Berapa Sih, Gaji Data Scientist di Indonesia?
Berdasarkan data dari Glassdoor diketahui bahwa, rata-rata gaji Data Scientist di Indonesia dimulai dari angka Rp 12 jutaan per bulan hingga yang paling tinggi untuk level senior berada di angka Rp 28 jutaan per bulan.
Wah, bagaimana? Tertarik menjadi data scientist?
Lulus dan kerjakan tugas akhirmu dulu ya! Kalau kesulitan, jangan khawatir. Theta Statistik selalu ada untuk membantu. Karena Theta Statistik menyediakan jasa konsultasi, jasa survei, jasa olah data, pelatihan statistik, cocok untuk kamu mahasiswa tingkat akhir yang menemukan masalah di bidang metode penelitian, apalagi metode kuantitatif.