Big Data
Big data adalah kumpulan data yang sangat besar dan sangat kompleks, terutama dari sumber data baru. Saking banyak dan kompleksnya, yakni sangat banyak, besar, dan tidak terstruktur, maka membuat software pemrosesan data tradisional tidak dapat mengelolanya.
Data kompleks ini yakni bisa berupa teks, percampuran teks dan suara, ataupun suara dan video. Ketidakberaturan inilah (suara dan video khususnya) yang merupakan unsur big data.
Dalam Big Data terdapat hukum 3V yang sering dihubung-hubungkan dengan Big Data yaitu:
- Variety (variasi),
- Volumes (volume atau jumlah),
- Velocity (kecepatan).
Volume: Ukuran sangat penting karena dalam hal ini, kamu perlu memproses volume data yang cukup besar untuk big data.
Velocity: Adanya kecepatan yang sangat cepat di mana data diterima bisa dan atau mungkin langsung digunakan. Biasanya, kecepatan tertinggi aliran data yakni langsung ke memori bukan pada yang ditulis ke disk.
Variety: terdapat berbagai jenis data yang tersedia. Jika data tradisional lebih terstruktur, maka big data, terdapat data yang belum terstruktur dan atau semi terstruktur seperti text, audio, dan video. Untuk itu, diperlukan proses dan waktu agar kita bisa tahu arti dari data-data ini
Big Data bagi Perusahaan
Potensi Big Data memang sangat besar dan berbanding lurus dengan data itu sendiri. Maksudnya adalah, didunia ini banyak data yang terakumulasi sangat besar dan bahkan belum semua bisa diorganisir. Namun, jika Big Data menaklukan celah tersebut, maka Big Data adalah kunci dari informasi apapun. Apalagi dengan kemampuan analisis, mengumpulkan, dan kemudian mengolah kembali, yang akan lebih baik dengan jalannya waktu. Dan, jika hal ini sudah tercapai, maka tiap hari perusahaan akan senang dengan adanya kemampuan mengolah informasi mentah yang menjadi keuntungan bagi perusahaan. Contohnya yakni,
- perusahaan akan bekerja efektif dengan adanya efisiensi atau pengurangan biaya,
- pekerjaan lebih cepat dan hemat karena kecepatan informasi sehingga memerlukan waktu yang lebih pendek,
- perusahaan mudah melakukan pengembangan produk baru dan optimalisasi penawaran produk, dan
- melakukan pengambilan keputusan yang cerdas bukan menjadi hambatan.
Tools Yang Digunakan
Dari beberapa sumber, tools yang digunakan oleh perushaaan dalam mengelola data skala besar mereka yakni seperti berikut
- Tableau
- Xplenty
- RapidMiner
- Pentaho
- Skytree
- Looker
- Domo
- Knime
- Sisense
- Cassandra
Sedangkan pengaplikasian big data sendiri yakni tak hanya bisa diterapkan dalam bidang IT namun juga pada bidang bisnis. Contohnya yakni pada Customer Relationship Management (CRM). Dalam bisnis, menjaga hubungan baik sangat diperlukan . Tak hanya investor, namun juga pelanggan, sales, dan juga semua lini yang berhubungan dengan perusahaan. Nah, untuk mengelolanya terdapat aplikasi CRM yang sangat membantu dalam memonitoring kegiatan penjualan, konversi atau lainnya. Dan aplikasi ini juga bisa saling berhubungan satu sama lain dengan fitur chat atau grup. Oleh karena itu, big data dalam hal ini sangat berperan penting sekali dalam mengelola bisnis.
Selain itu, manfaat big data dalam bisnis yakni pada pengoptimalan aplikasi. Apalagi, aplikasi pembayaran, transfer data, transportasi, semua nya berada pada genggaman. Sehingga perlu adanya big data, untuk memaksimalkan proses transfer dan manajemen data lebih cepat dan akurat.