Tugas akhir sering menjadi momok bagi mahasiswa, padahal sebenarnya ini bukan hal yang menakutkan jika kita dapat melakukan manajemen waktu yang baik, memahami metode penelitian, dan juga menguasai topik yang kita angkat sebagai judul. Berikut adalah masalah yang sering muncul di saat mengerjakan tugas akhir versi Theta Statistik:
- Masalah Topik
Banyak penelitian tugas akhir yang tersendat karena tidak memahami topik dengan baik. Penting bagi kamu untuk mendalami topik yang diangkat secara mendalam, kumpulkan data-data yang mendukung, seperti data statistik untuk mendukung argumentasimu. Sebaiknya, pilih topik yang benar-benar kamu senangi dalam mengerjakan tugas akhir, sehingga saat kamu merasa bosan, kamu selalu memiliki alasan sederhana untuk kembali mengerjakannya: karena kamu menyukai topik tersebut.
- Masalah Metode Penelitian
Metode Penelitian secara garis besar terbagi atas dua jenis, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Seringnya mahasiswa tingkat akhir mendapatkan masalah di dalam metode penelitian karena mereka belum paham. Sebelum memulai mengerjakan tugas akhir, kamu harus mendengarkan penjelasan dosen di kelas tentang metode penelitian serta harus banyak membaca literatur di buku, bahkan mengikuti pelatihan bila perlu. Jika kamu telah memahami apa perbedaan dan cara kerjanya, sesuaikan metode tersebut dengan dirimu. Apabila kamu menyukai hal-hal yang bersifat naratif, kamu dapat mengambil metode kualitatif. Namun, jika kamu menyukai angka-angka, metode kuantitatif dapat menjadi pilihanmu. Kamu juga tidak perlu khawatir dengan pengolahan data. Theta statistik menyediakan jasa konsultasi, jasa survei, pelatihan statistik, dan jasa olah data untuk menjadi partner penelitianmu.
- Masalah dengan diri sendiri
Masalah yang satu ini juga tidak kalah rumitnya. Manajemen waktu, melawan rasa malas, merupakan masalah umum bagi mahasiswa tingkat akhir. Bagaimana caranya membagi waktu bermain-main serta fokus kepada tugas akhir adalah hal yang penting. Coba sesuaikan gaya bekerjamu sendiri. Jika kos-kosan membuatmu sering rebahan, kerjakan di luar, bisa di kampus atau di co-working space. Penting pula untuk memberikan apresiasi ke diri sendiri jika dapat menyelesaikan target dengan baik. Buat target yang jelas dalam mengerjakan tugas akhir. Misalkan buat target berapa jam pengerjaan perhari, perminggu dan perbulan. Buat rincian yang jelas, tugas akhirmu ini harus selesai dalam waktu berapa lama. Jika mengalami kesulitan, kamu juga bisa mendatangi jasa konsultasi yang dapat membantumu menyelesaikan permasalahan.
- Masalah Dosen Pembimbing
Masalah satu ini juga sering menghambat pengerjaan tugas akhirmu. Berbagai alasan kami temui di lapangan terkait dosen pembimbing. Ada yang mengatakan dosen pembimbing mereka sangat sibuk, sehingga sulit dimintai waktu untuk bimbingan, ada yang mengatakan bahwa dosen pembimbingnya sangat killer, sehingga mereka takut untuk melakukan konsultasi, bahkan ada yang mengatakan bahwa urusan dengan dosen pembimbing dipersulit. Sebenarnya, gigih, adaptif dan sabar merupakan kunci dalam menyelesaikan urusan ini. Kamu harus membuat waktu ekstra untuk berada di kampus menunggu urusannya selesai. Kamu harus lebih gigih dan berusaha, karena dosen pembimbing melihat bagaimana usahamu untuk lulus. Buat mereka menaruh simpati padamu. Selanjutnya, jika chat mu tidak kunjung dibalas, kamu harus mengetahui cara berkomunikasi dengannya, bisa jadi dosen tersebut tidak menyukai metode komunikasi tersebut. Misalnya, tunggu di depan pintu kelas saat beliau mengajar. Bisa kok. Semangat ya!.
Masalah selalu diciptakan bersamaan dengan jalan keluar. Nah tugasmu adalah tekun dalam mencari solusi. Jangan menyerah ya! Bisa kok!.