Metode Kuantitatif VS Kualitatif. Pilih yang Mana, Nih?

Ada PR baru untuk mahasiswa tingkat akhir untuk mempersiapkan diri menuju final destination: Yap, kelulusan! Apakah itu? Memahami metode penelitian tentu saja. Biasanya, kurikulum di kampus memasukkan mata kuliah ini di pertengahan tahun kuliah mendekati akhir. Agar materinya masih fresh di kepala mahasiswa dan langsung dapat diterapkan di tugas akhirnya.

Nah, secara umum metode penelitian terbagi atas dua, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Meski sekarang banyak pula penelitian yang menggunakan mix methods, kuantitatif dan kualitatif. Tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan peneliti dan tergantung data apa yang ingin didapatkan di dalam penelitian yang sedang dilakukan.

Berbicara tentang dua metode tadi, banyak mahasiswa tingkat akhir yang masih bingung tentang perbedaan keduanya. Sehingga kebingungan tersebut membuat mahasiswa seringkali masih ragu dalam pengambilan topik dan ragu akan data apa yang sebenarnya mereka ingin gali. Dengan memahami masing-masing metode dengan baik, maka peneliti akan lebih paham dengan apa yang sebenarnya mereka cari, dengan pisau apa objek harus dikupas tuntas. Jika masih bingung, jasa pelatihan tentang metode penelitian sangat berguna untuk menjadi solusi.

Jika merujuk pada ahli, Sugiono menyatakan bahwa Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada generalisasi.

Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan terhadap filsafat positivisme. Metode ini digunakan dalam meneliti terhadap sampel dan populasi penelitian, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan dengan acak atau random sampling. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan instrumen penelitian yang dipakai. Analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif atau bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya.

Jika dijabarkan secara rinci, berikut adalah perbedaan metode kuantitatif yang kualitatif yang Theta Statistik rangkum untuk Sobat Theta sekalian!

  • Tujuan Penelitian

Poin pertama yang akan dibahas dalam perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif adalah tujuan penelitian. Metode kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti. Sedangkan penelitian kualitatif bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang suatu topik yang dibahas, memaparkan realita, dan mengembangkan teori.

  • Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir penelitian kuantitatif bersifat deduktif. Sehingga jika memaparkan persoalan di latar belakang, berangkat dari hal-hal yang umum, baru kemudian hal-hal khusus. Selain itu, penelitian kuantitatif juga digunakan untuk membuktikan teori yang telah ada. Sedangkan penelitian kualitatif kerangka berpikirnya bersifat induktif. Sehingga yang dipaparkan khususnya di latar belakang adalah hal-hal khusus dan spresifik yang diangkat sebagai topik, baru kemudian masuk ke hal-hal umum. Penelitian kualitatif fungsinya bukan untuk membuktikan teori, namun untuk memaparkan realitas baru yang ditemukan, yang memungkinkan terbentuknya teori baru.

  • Cara Memandang Fakta

Perbedaan kedua metode ini terdapat pada cara memandang fakta/kebenaran. Penelitian kuantitatif memandang fakta/kebenaran berada pada objek penelitian. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data. Sedangkan penelitian kualitatif menyatakan bahwa fakta/kebenaran lebih jauh dari sekadar temuan di lapangan. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada. Sehingga fakta/kebenaran tergantung dari cara peneliti dalam menginterpretasi data. Penelitian kuantitatif objektif, dan penelitian kualitatif subjektif.

  • Desain penelitian

Desain penelitian di dalam metode kuantitatif sifatnya khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi. Sedangkan pada penelitian kualitatif, sifatnya umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.

  • Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Jika kesulitan, kamu dapat menggunakan jasa survei. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan, penelitian kualitatif mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif dilihat dari seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.

  • Analisis Data

Analisis data penelitian kuantitatif dilakukan di akhir jika semua data telah terkumpul, jasa olah data akan sangat membantumu. Sedangkan, penelitian kualitatif analisis datanya dapat dilakukan saat penelitian sedang berlangsung.

  • Subjek dan Objek Penelitian

Biasanya di dalam penelitian kuantitatif, yang diteliti disebut dengan objek, disebut dengan responden. Sedangkan penelitian kualitatif umum dengan sebutan subjek penelitian, dan subjek penelitian disebut dengan narasumber/informan.

  • Pendekatan

Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.  Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.

  • Representasi Data

Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. Sedangkan penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.

  • Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara general. Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku. Sedangkan pada penelitian kualitatif Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam setting berbeda.

  • Jenis Data

Penelitian kuantitatif menghasilkan data numerik dan data statistik, sedangkan penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif dan eksploratif.

Nah, jadi bagaimana sobat theta? Sudah paham? Selamat mengerjakan tugas akhir ya!.